Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada dari Idealisme Perdamaian ke Inisiatif Profesionalisme

Edward (Indonesian) dan Suzana (Canadian) sbg PS Counterpart audiensi (2013)  ke Mayor of Truro, Nova Scotia. Mayor of Truro diluar jam kerjanya membuka toko photo copy dan dia sendiri yg melayani. (Foto Dok/Edward)

Program Pertukaran Indonesia Kanada (PPIK) merupakan program pertukaran pemuda yang dikordinasikan oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Negara Pemuda dan Olahraga dengan organisasi mitra Canada World Youth (CWY). Program ini pada  3 dekade pertama berbasis International Community Development, Cultural Exchange dan Language Learning. Berbasis idealiisme perdamaian sebagai Youth Of the World and We are One. 

 Seiring perkembangan dunia kebijakan pembangunan kepemudaan di berbagai negara umumnya dan Kanda khususnya, pada dekade ke empat berorientasi kepada melahirkan kepemimpinan pemuda, relawan dan inisiatif untuk dunia profesional. Program itu menjadi Young Leader Inisiative Action (YLIA) oleh pihak Kanada. 

Program berlangsung selama kurang lebih 9 (sembilan) bulan, dengan skema 4.5 bulan pelaksanaan program di Kanada dan sisanya 4.5 bulan di kawasan rural Indonesia, termasuk POC (Participant  Orientation Camp) di kedua negara.  

Belakangan menjadi 6 bulan dan paling akhir menjadi 4 bulan pda kedua negara. Peserta program  tinggal bersama pada sebuah keluarga angkat (host family) berpasangan antara kedua negara disebut sebagai counterpart. Mereka   bermitra dalam seluruh rangkaian kegiatan selama program berlangsung. Pelaksanaan program  diawasi dan dipimpin oleh Country Coordinator dan Group Leader kemudian disebut belakangan sebagai Project Supervisor (PS) yang ditugaskan dari kedua negara. Program ini sudah berkangsung sejak 1974 sampai 2016

Kegiatan yang dilaksanakan selama program tersusun dalam sebuah rencana kerja (work plan) yang telah disepakati oleh kedua belah pihak (Indonesia dan Kanada). Secara umum, kegiatan selama program terdiri atas pekerjaan sosial (social works), pemberdayaan masyarakat setempat, pengembangan potensi diri peserta sebagai generasi muda, serta berbagai bentuk kegiatan lainnya yang memberikan pengalaman langsung (on-hand experience) pada pemahaman antar budaya (cross-cultural understanding).

Salah satu dari dua komponen kegiatan utama dalam program ini adalah Work Placement. Melalui kegiatan ini peserta terlibat dalam kegiatan pembelajaran secara intensif akan aspek profesionalisme di dunia kerja. Dalam kegiatan ini peserta diawasi dan dibimbing oleh pejabat yang telah ditunjuk pada organisasi yang bersangkutan. Umumnya kegiatan ini dilaksanakan pada berbagai organisasi nirlaba yang turut berkontribusi pada pemberdayaan masyarakat setempat.

Kegiatan utama lainnnya adalah Educational Activity Day (EAD) atau kerap kali dikenal belakangan dengan sebutan Community Day dan Village Day. Kegiatan utama ini berlangsung seharian (merupakan sebuah hari tertentu di setiap pekannya) di mana serangkaian aktivitas yang memacu kreativitas dan logika  diselenggarakan oleh dan untuk peserta program. (Admin)