Mahfirlana Mashadi Ketua Umum DPP PCMI 2024-2029: Siap Bermitra dalam Menyasar Pemuda Kategori NEET dengan Pendekatan Hexahelix


 


Jakarta, PCMI (11/3/2025)

Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) adalah perkumpulan organisasi kemasyarakatan pemuda. Organisasi ini berdiri sejak tahun 1977. Selanjutnya sekarang sudah disesuaikan dengan UU (Undang-Undang) Kepemudaan yang baru  yakni UU Nomor 40 Tahun 2009. UU ini menjadi dasar bagi program-program kepemudaan di Indonesia.  

PCMI merupakan gabungan dari alumni Program  Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dari seluruh Indonesia lintas masa dan  lintas angkatan. Ada 9 Program PPAN yang diselenggarakan sejak 1974. Program ini diselenggarakan oleh Kemenpora RI sejak masa Reformasi sampai sekarang. Sebelumnya diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Biasa, Pemuda dan Olahraga  (Diklusepora), Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada masa Orde Baru dari 1974-1998.  Pada program tertentu setelah ada Kementerian Negara Menpora 1978  Non Departemen atau Non portopolio, dikoordinasikan oleh Diklusepora dengan Menpora. Meneg Pora pertama itu adalah Kolonel Udara Dr. Abdul Gafur yang membuat Pola Pembinaan dan Pengembangan Generasi Muda antra lain termasuk program PPAN ini. 

Program PPAN  adalah :

 

PCMI Nasional yang disebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP PCMI) berturut-rurut sejak 1977-2024  dipimpin oleh Para Ketua Umum sbb:

  •  1977-1979 Drs. Soebedjo (Almarhum)
  • 1980-1984 Rizal Arbi
  • 1984-1989 Nelson Edy
  • 1989-1993 Shofwan Karim
  • 1994-1997 Ramadhan HA (Almarhum)
  • 1998-2001 Rino Wicaksono
  • 2002-2015 Deni Azani B Latief
  • 2015-2018 Fachry Ray Singka
  • 2018-2024 Mareska Mantik

 

Untuk melanjutkan eksistensi organisasi, dinamika pembangunan nasional, pembinaan terhadap alumni dan calon peserta Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dengan Kemitraan Utama Kemenpora RI dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda Indonesia.

PCMI aktif dan produktif dalam pembinan dan pembangunan dunia kepemudaan lokal, nasional, regional dan globa. PCMI menyelenggarakan Munas Luar Biasa 30 November 2024. Munaslub itu sudah didahului dengan pertemuan dan diskusi seluruh alumni dari semua provinsi secara maraton metoda Hybrid, Daring dan Luring sejak 2023. Hasilnya terpilih dengan sukses kepengurusan DPP (Dewan Pengurus Pusat) PCMI 2024-2029 yang baru. Terpilih sebagai  Ketua Umum adalah Mahfirlana Mashadi dilengkapi dengan susunan kepengurusan sbb:

   Dewan Pembina

  1. Fasli Jalal, Kanada 1979/1980, Sumatera Barat

  2. Maria Theodora Kurniawati, Australia 1982/1983, Jakarta

  3. Dorien Kartikawangi, Kanada 1986/1987, Yogyakarta

  4. Idayanti Pandan, ASEAN-Jepang 1993, Sulawesi Tengah

  5. Aprisal W. Malale, China 2015, Sulawesi Tengah 

     

     

     

     Dewan Pengawas

     

    1. Nelson Eddy, Kanada 1978/1979, Jakarta

    2. Shofwan Karim, Kanada 1980/1981, Sumatera Barat

    3. Rino Wicaksono, ASEAN-Jepang 1983, Jakarta

    4. Denny Azani B Latief, Kanada 1990/1991, Sumatera Barat

    5. Fachry Noviar Singka, Kanada 1998/1999, Sulawesi Tenggara

    6. Mareska Mantik, Kanada 1998/1999, Sulawesi Utara 

       

      Dewan Pengurus 

       

      Ketua Umum: Mahfirlana Mashadi, Kanada 1997/1998, Jakarta
      Ketua            : Fahrul Rozi, India 2014, Bengkulu
      Ketua            : Raden Ibnu Hanif, Singapura 2021, Jambi
      Ketua.           : Panut Hadi Siswoyo, Kanada 1996/1997, Sumatera Utara
       

      Sekretaris Jenderal.      : Mohammad Bagit Pagesa, Malaysia 2011, Sulawesi Tengah

      Sekretaris                     : Rendy Firnanda, Malaysia 2011, Lampung
       

      Bendahara  Umum.         : Irmawati Ahmad, ASEAN-Jepang 2001/2002, Sulawesi Tengah Wakil Bendahara                       : Delima Suma Bestari, Kanada 2012/2013, Riau

      Bidang Kelembagaan dan Kerjasama Institusi:

      • Koordinator : Dafi Pralibdo, China 2013, Kepulauan Riau
      • Anggota       : Yuseftu Leluno, Australia 2013/2014, Kalimantan Tengah
      •                        Robbie Fauzi Stjadinata, ASEAN-Japan 1995, Jakarta
      •                        Eka Yuliastanti, ASEAN-Japan 1995, Kalimantan Selatan

      Bidang Informasi dan Komunikasi Publik :


      Koordinator : Eka Vickraien Dangkua, Malaysia 2015, Gorontalo, 

      • Anggota : Timoti Hutapea, Korea Selatan 2023, Sumatera Utara
      • Abdillah El Habib, Singapore 2023, Sumatera Barat  
      •  Dwi Irmawaty Septiani Djuuna, Australia 2009/2010, Gorontalo

      Bidang Penjangkauan dan Pelibatan Alumni :

      Koordinator : Rita Darwis, Kanada 1994/1995, Jawa Barat 

      • Anggota : Najma Hayati Putri, Korea Selatan 2019, Riau
      • Jerry Lengkey, Kanada 1999/2000, Sulawesi Utara

      Bidang Program Pengembangan dan Kewirausahaan:

      Koordinator : Alfa Frisa Septania, Kanada 1997/1998, Riau 

      • Anggota : Aulia Qisthi, India 2012, Jakarta
      • Upik Frieda, ASEAN-Jepang 1997, Jakarta
      • Viktor Matanggaran, Australia 2013, Sulawesi Barat

      Dewan Pembina telah melaksanakan Pelantikan Dewan Pengurus Pusat Purna Caraka Muda Indonesia Periode 2024-2029, Hari Minggu 23 Februari 2025 Bertempat di Ruang Kita Jl. Tebet Barat Jakarta Selatan. di Hadiri Langsung Oleh Dewan pengurus dan Dewan Pengawas DPP PCMI Pusat.

      Selain memilih kepengurusan, Munas menetapkan beberapa langkah penyesuaian AD-ART, Formasi Kepengurusan, Program Kerja serta beberapa pokok pikiran pembinaan dan pengembangan generasi muda Indonesian menuju Generasi Emas 2045.

      Semua hasil Munas sudah disampaikan dalam pertemuan dengan Kemenpora RI pada Rabu 5 Maret 2025. Pada dasaranya PCMI akan aktif dalam membantu para pemuda dalam NEET (Not in Education, Employment & Training), dengan menggunakan pendekatan hexahelix.

      Konsep Hexahelix dapat memaksimalkan peran ganda yang diemban oleh para aktor guna mencapai tujuan bersama. Kemenpora terus menjadi mitra utama dalam bekerjasama dengan Kementerian lainnya seperti private sektor, akademisi, civil society & media.

      Ketua Umum Mahfirlana dan seluruh kepengurusan siap dalam melaksanakan strategi program yang menyasar pemuda dalam ketegori NEET dengan pendekatan Hexahelix untuk 5 tahun ke depan. (Editor: SK)

 
















 

Komentar

Postingan Populer